Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Kurikulum Program Studi S-1 PGSD diharapkan mampu mencetak profil lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai berikut ini :
- Bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengaktuali-sasikan perikemanusiaan dan kebangsaan.
- Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.
- Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.
- Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
- Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
- Bertanggung jawab dan beretika profesional pendidik.
- Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.
- Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan.
A. KOMPETENSI UTAMAa. Kemampuan untuk bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
__serta mengaktuasisasikan perikemanusiaan dan kebangsaan. - Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Taat dalam beribadah
- Memegang teguh moral dan etika agama dalam menjalankan tugas
- Mempunyai perikemanusiaan dan rasa kebangsaan yang memadai.
b. Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani. - Mengenal peserta didik sebagai deferences individual
- Memberikan perlakuan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuannya
c. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD. - Substansi dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge)
- Pengemasan bidang ilmu menjadi bahan ajar dalam kurikulum SD (pedagogical content knowledge)
d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. - Perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional
- Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambil ja-lan (mid-course adjustments) berdasarkan on-going transactional desicians berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic response) dari peserta didik terhadap tindakan guru.
- Mengakses proses dan hasil pembelajaran
- Menggunakan hasil asesmen proses dan hasil pembelajaran dalam rangka perbaikan pengelolaan pembelajaran secara berkelanjutan yang merujuk pada tercapainya tujuan pendidikan sebagai rujukan normatif.
e. Tanggung jawab dan etika profesional pendidik. - Memahami dan mengimplementasikan etika profesional pendidik
- Bertanggung jawab terhadap profesi pendidik
C. KOMPETENSI PENDUKUNGa. Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan. - Mampu melakukan penelitian yang berorientasi pada peningkatan pro-ses belajar mengajar
- Mampu meningkatkan profesi diri melalui penelitian ilmiah dan seminar-seminar
b. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan dasar. - Dapat memberikan informasi secara efektif kepada masyarakat tentang pendidikan dasar
- Mampu menimbulkan minat masyarakat untuk peduli pada dunia pendidikan dasar.
C. KOMPETENSI YANG LAINBerperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.a. Mampu menyesuaikan diri dan mengaplikasikan ilmu dalam multi-disiplinb. Mempunyai jiwa kebersamaan yang tinggi.
Profil, Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Profil Lulusan Program Studi PGSD - Lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkepribadian yang ditunjukkan dengan prilaku guru sekolah dasar yang mengutamakan nilai-nilai disiplin, arif, bijaksana, hidup sehat dan bugar.
- Lulusan yang mampu merancang, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran di sekolah dasar yang mengacu pada pencapaian tujuan belajar baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
- Lulusan yang menguasai materi pembelajaran, metodologi pembelajaran dan dapat merancang media pembelajaran yang interaktif yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran operasional konkrit di tingkat sekolah dasar.
- Lulusan yang menguasai ilmu mendidik sehingga dapat menerapkan didaktik-metodik dalam menumbuhkembangkan peserta didik di tingkat sekolah dasar.
- Lulusan yang mampu mengembangkan bidang keilmuannya melalui penelitian tindakan kelas berbasis pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK, berwawasan global, kreatif, dan inovatif.
- Lulusan yang mampu berkomunikasi empatik dan berjiwa kewirausahaan serta memenuhi kebutuhan masyarakat di tingkat sekolah dasar.
Profil lulusan di atas mengacu pada Standar Kompetensi Guru Kelas (SKGK) SD/MI yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Profesi dan Karir LulusanBerprofesi sebagai guru sekolah dasar yang mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar yang mengaktifkan siswa dengan kegiatan yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran di SD yang meliputi penguasaan lima mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam serta mampu mengembangkan mata pelajaran pendukung lainnya.
| 2. Prospektus S1 Pendidikan Ilmu Komputer |
S1 Pendidikan Ilmu Komputer
Pendidikan Ilmu Komputer adalah Program Studi/Jurusan/Departemen/Fakultas yang berkonsentrasi pada penerapan Ilmu Komputer dalam dunia pendidikan. Pendidikan Ilmu Komputer bertujuan menghasilkan sarjana pendidikan ilmu komputer (S.Pd) yang mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan ilmu komputer (perangkat lunak dan keras) dengan ilmu kependidikan (misalnya menghasilkan produk multimedia interaktif dan e-learning).Sarjana Pendidikan Ilmu Komputer berkompetensi menjadi seorang guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk SD, SMP dan SMA serta menjadi guru TKJ, RPL, Multimedia di SMK.
Kurikulum standar :
- Ilmu-ilmu Pedagogik seperti: Pengembangan Peserta Didik, Pengelolaan Kelas, Perencanaan Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran.
- Algoritme Pemrograman dan struktur data.
- Arsitektur dan sistem operasi.
- Sistem Infornasi dan Basis Data.
- Interaksi manusia dan komputer, grafika komputer, pengolahan citra, dan multimedia.
- Teori komputasi, komputasi numerik dan simbolik.
- Kecerdasan Buatan dan Robotika.
- Metode dan rekayasa perangkat lunak.
- E-learning, E-Commerce dan Web interaktif.
A. Profil LulusanProfil lulusan Prodi Pendidikan Ilmu Komputer adalah sebagai Pendidik formal (guru ilmu komputer/pendidikan teknologi informasi dan komunikasi) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, Pranata Komputer di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, Laboran di sekolah, Instruktur pada lembaga-lembaga pendidikan dan latihan, Edupreneur yang berkemampuan merancang dan mengembangkan aplikasi game, media pembelajaran, web, dan sistem informasi pendidikan. Secara lebih rinci, profil lulusan ini tertuang dalam learning outcome dan kompetensi lulusan program studi pendidikan ilmu komputer.
a. Kompetensi Utama1. Penguasaan bidang studi pendidikan ilmu komputer
Kompetensi penguasaan bidang studi pendidikan ilmu komputer termuat dalam Mata Kuliah Keahlian Bidang Studi (MKK) = 81 SKS, misalnya mata kuliah Algoritma dan Pemrograman, Basis Data, Jaringan Komputer, Sistem Operasi, dll. (dapat dilihat di tabel 5.1.2). Kompetensi tersebut meliputi.
- Menguasai substansi, karakteristik ilmu komputer dan penerapannya dalam memecahkan masalah di masyarakat
- Menguasai substansi, karakteristik dan metodologi pengajaran Ilmu komputer
- Menguasai struktur dan materi kurikulum TIK/Prakarya di SMP dan SMA serta KKPI dan berbagai mata pelajaran di SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia serta RPL
- Mengembangkan konsep ilmu komputer dengan memanfaatkan teknologi dan/atau seni
- Mampu mengaitkan dan mengaplikasikan ilmu komputer dan kurikulum TIK di sekolah dengan konteks atau lingkungannya
- Mampu menyesuaikan materi ilmu komputer dengan perkembangan peserta didik
- Mampu merencanakan dan melakukan kerja laboratorium dalam pembelajaran komputer
- Mampu mengelola laboratorium komputer sekolah
2. Penguasaan bidang studi pendidikan ilmu komputer
Kompetensi pemahaman peserta didik termuat dalam Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) = 12 SKS dan Mata Kuliah Matakuliah Keahlian Program Pengalaman Lapangan (MKPPL) = 4 SKS, misalnya mata kuliah Landasan Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Konseling, PPL, dll. (dapat dilihat di tabel 5.1.2). Kompetensi tersebut adalah:
- Mampu mengindentifikasi potensi peserta didik yang perlu dikembangkan
- Mengenal karakteristik potensi peserta didik
- Memiliki komitmen terhadap hak dan kewajiban peserta didik
- Mengenal dan memanfaatkan lingkungan peserta didik
- Menguasai cara dan gaya belajar peserta didik
- Mampu berempati terhadap peserta didik
- Membimbing pengembangan karir peserta didik
3. Penguasaan pembelajaran ilmu komputer yang mendidik
Kompetensi pembelajaran ilmu komputer yang mendidik termuat dalam Mata Kuliah Keahlian Profesi Program Studi (MKKP) = 11 SKS, misalnya Belajar dan Pembelajaran Ilmu Komputer, Telaah Kurikulum Ilmu Komputer dan Perencanaan Pembelajaran Ilmu Komputer, dll. (dapat dilihat di tabel 5.1.2). Kompetensi tersebut adalah:
- Menguasai model, strategi, pendekatan, metode dan media pembelajaran TIK
- Merencanakan dan pembelajaran TIK yang mendidik
- Menguasai prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil belajar peserta didik
- Merencanakan dan melaksanakan asesmen proses dan hasil belajar peserta didik
- Memanfaatkan hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran
- Merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran
4. Pengembangan kepribadian dan keprofesionalan
Kompetensi kepribadian dan keprofesionalan termuat dalam Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) = 12 SKS dan Mata Kuliah PPL = 4 SKS, misalnya mata kuliah Pengelolaan Pendidikan, PPL, Konseling, dll (dapat dilihat di tabel 5.1.2.2). Kompetensi tersebut adalah:
- Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
- Mampu menilai kinerjanya sendiri
- Mampu bekerja mandiri dan bekerjasama dengan orang lain
- Mampu mencari sumber-sumber baru dalam bidang pendidikan
- Memiliki komitmen terhadap profesi dan tugas profesional
- Mampu mengkomunikasikan hasil kajian ilmiah secara tertulis dan lisan
- Mampu meningkatkan diri dalam kinerja profesinya
b. Kompetensi PendukungKompetensi pendukung lulusan Prodi Pendidikan Ilmu Komputer dicapai melalui beberapa matakuliah dan sistem perkuliahan. Matakuliah tersebut antara lain metodologi penelitian, seminar pendidikan, dan media pembelajaran. Adapun kompetensi pendukung tersebut meliputi:
- Mampu memperbaiki proses pembelajaran
- Mampu mengembangkan pembelajaran yang dilaksanakan secara terus menerus melalui penelitian tindakan
- Mampu mencari informasi melalui fasilitas ICT
- Mampu memanfaatkan komputeruntuk menghasilkan produk media pembelajaran
| 3. Prospektus S1 Ilmu Hukum |
Kompetensi Lulusan S1 Ilmu Hukum
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dibekali dengan pengetahuan, etika, dan kemampuan menguasai serta memahami baik secara teoritis, konsep dan mahir atau terampil dalam penerapan ilmu (praktek) hukum di masyarakat; mengembangkan sikap kritis dan terampil; mengembangkan kajian-kajian disiplin ilmu hukum secara kritis; mengembangkan karakter humanis; memiliki watak yang selalu berpihak kepada nilai-nilai / norma-norma yang menjadi dasar keberpihakan nurani manusia yang cenderung kepada kebenaran, keadilan dan hak asasi manusia; menguasai ketrampilan dan kemahiran hukum (profesional) serta kemampuan membangun integritas; mengembangkan sikap peka dan aktif terhadap masalah-masalah sosial masyarakat di sekitarnya yang bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan secara universal; memahami hak asasi manusia secara individu dan kelompok; berpihak pada nilai- nilai keadilan, kejujuran dan kebenaran.
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum memiliki pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menganalisa permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat, termasuk menyediakan dokumen yang dibutuhkan dalam mendampingi masyarakat menangani perkara, baik di luar maupun di dalam pengadilan; menganalisis permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat dengan menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat; memahami regulasi pertanahan, perbankan dan pasar modal, serta mampu memetakan permasalahan di bidang pertanahan dan perbankan, termasuk pasar modal; menganalisisi permasalahan Hukum Internasional yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam lingkup nasional maupun internasional dengan mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan universal dalam masyarakat global; serta mengelola dokumen hukum.
Kompetensi dasar Sarjana Hukum adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang hukum; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang hukum, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang hukum, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dididik untuk menjadi sarjana Hukum yang berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri yang berguna bagi masyarakat dan negara, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum; menguasai hukum Indonesia dasar ilmiah dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum; peka terhadap masalah keadilan dan masalah kemasyarakatan serta mampu menganlisis masalah hukum dalam masyarakat; mampu menggunakan pengetahuannya sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip keadilan dan hukum.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Ilmu Hukum
Sarjana Hukum dapat bekerja dan berkarir sebagai legal officer di berbagai industri seperti perbankan dan industri keuangan, praktisi hukum (pengacara, notaris dan pejabat pembuat akta tanah, konsultan hukum); aparat penegak hukum (hakim, jaksa, polisi), akademisi, diplomat dan analis hukum.
Berkarir/bekerja di Instansi Pemerintah maupun Swasta sebagai Hakim, Jaksa, Pengacara, Panitera, Notaris, Penasehat Hukum, Analis Hukum Ekonomi-Perbankan, Manajemen Personalia, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Peneliti, Jurnalis, Politisi, LSM, Dosen/Pengajar di Lembaga Pendidikan, dsb
Mendirikan sendiri jasa Konsultan Hukum / Advokasi, Notaris, Analis Hukum, dsb.
| 4. Prospektus D3 Kebidanan |
Bidan adalah tenaga medis terdidik yang mempunyai peran sangat penting dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakat, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Peran bidan sebagai penasehat, konsultan sekaligus praktisi dalam penanganan ibu hamil sampai persalinan menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak pemerintah dalam menekan angka kematian ibu melahirkan dan atau bayi yang baru dilahirkan.
Indonesia Akan Mengalami Surplus Bidan pada 2015Sumber informasi :
http://mediabidan.com/indonesia-akan-mengalami-surplus-bidan-pada-2015/Kampus-kampus yang memiliki jurusan kebidanan terus menjamur, sehingga jumlah bidan yang dihasilkan juga makin bertambah. Diperkirakan pada
tahun 2015 Indonesia akan mengalami surplus bidan dan sebagian harus dikirim ke luar negeri.Perkiraan ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), Dr Harni Koesno, MKM sebagaimana dilansir Detikcom. Menurut Dr Harni, kebutuhan bidan yang ideal adalah 1 bidan untuk 1.000 warga. Dengan perkiraan populasi Indonesia pada tahun 2015 adalah 240-250 juta jiwa, maka kebutuhan pada saat itu adalah 240-250 ribu orang tenaga bidan untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Padahal menurut catatan PP IBI, saat ini sudah ada 200 ribu lebih lulusan kebidanan dan sudah 125.382 yang terdaftar sebagai anggota PP IBI. Padahal dengan sekitar 726 akademi kebidanan, 3 universitas dengan jurusan S-1 kebidanan dan 2 instansi untuk S-2 maka
setiap tahun ada 29 ribu bidan baru. "Dengan perbandingan tersebut, diperkirakan pada tahun 2015 akan terjadi surplus bidan," kata Dr Herni.
Untuk memberdayakan bidan-bidan yang
jumlahnya berlimpah itu, Dr Harni telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
TKI (BNP2TKI) untuk mengirim sebagian bidan ke luar negeri. Salah satu negara yang menjadi tujuan pengiriman adalah Timor Leste.
"Kemarin kita sudah mengirim 6 bidan ke luar negeri yakni Timor Leste, dan nanti akan menyusul 10 bidan lain ke sana. Pengiriman ke negara lain yaitu Kanada, Australia, Amerika Serikat dan Dubai juga ada tapi mungkin masih nanti," kata Dr Harni.
Berdesarkan informasi ini, maka pada kurikulum program studi kebidanan seyogyanya memuat mata kuliah bahasa dan sastra asing (Bahasa dan Sastra Inggris, China, Arab, dsb) semaksimal mungkin. Agar lulusannya siap dikirim ke luar negeri, karena lulusan kebidanan nantinya (mulai 2015) akan sulit memasuki pasar kerja di Indoneia.
Tujuan Pendidikan Program Studi D3 Kebidanan
- Menyiapkan tenaga bidan profesional pemula (Ahli Madya Kebidanan, AMKeb) yang bermutu dan berdaya saing tinggi, terampil dalam profesi kebidanan yang mampu mengabdi pada masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak.
Kompetensi Lulusan D3 Kebidanan
Lulusan Program Studi D3 Kebidanan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan sebagai ahli madya bidan yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi umum seperti berikut ini.
Standard Kompetensi Utama Lulusan D3 Kebidanan
- Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarganya.
- Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya, dan memberikan pelayanan yang menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, dan kesiapan untuk menjadi orang tua.
- Bidan memberikan asuhan antenatal yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan ibu selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan, dan rujukan.
- Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap tehadap budaya setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayi baru lahir.
- Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi serta tanggap terhadap budaya setempat.
- Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi baru lahir (BBL) sehat sampai usia 1 bulan.
- Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada bayi dan balita sehat.
- Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada keluarga dan kelompok.
- Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan ganguan sistem reproduksi
Kompetensi Pendukung Lulusan D3 Kebidanan
- Bidan dapat memberikan asuhan konseling selama kehamilan.
- Bidan dapat memberikan asuhan selama persalinan dan kelahiran.
- Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui.
- Bidan dapat memberikan asuhan pada bayi baru lahir dan pada balita.
- Bidan dapat memberikan asuhan pada wanita atau ibu gangguan reproduksi.
- Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berdasarkan prinsip evidence-based.
- Bidan dapat menguasai beberapa softskills yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya sebagai Bidan di Desa (kemampuan public relationship, pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat)
- Bidan memiliki pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan profesional serta prakonsepsi, Keuarga Berencana (KB) dan Ginekologi.
- Bidan mampu menjadi agen perubahan sosial sebagai Bidan Komunitas dalam melaksanakan program Desa Siaga
- Bidan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik secara pasif maupun aktif dalam konteks pelayanan kebidanan
- Bidan mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi dan memanfaatkannya dalam praktik kebidanan
- Bidan mampu menunjukkan kemandirian dalam mengembangkan karirnya melalui spirit kewirausahaan
- Bidan mampu mengembangkan sikap dan perilaku yang berorientasi pada keselamatan pasien, berperilaku sesuai Kode Etik Bidan Indonesia, bertanggung jawab, serta siap bertanggung gugat.
Profesi dan Karir Lulusan D3 Kebidanan
Ahli Madya Kebidanan dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli madya kebidanan, peneliti pelayanan kebidanan, pendidik atau penyuluh pelayanan kebidanan, atau tenaga pengelola pelayanan kebidanan di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Rumah Bersalin, Poliklinik, Rumah Sakit Ibu dan Anak, dsb), Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus), Lembaga-lembaga Penelitian, laboratorium mandiri, dsb.
| 5. Prospektus D4 Bidan Pendidik |
| 6. Prospektus S1 Kesehatan Masyarakat |
Tujuan Pendidikan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
- Dihasilkan sarjana di bidang kesehatan masyarakat yang memiliki kemampuan, keterampilan yang handal, serta kepribadian yang cakap dan berakhlak mulia yang dibutuhkan masyarakat, negara dan dunia usaha terutama dibidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Promosi Kesehatan).
- Dihasilkan penemuan baru atau memajukan (kreatif dan inovatif) dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat melalui berbagai penelitian uji coba lapangan dengan pola pikir ilmiah.
- Dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Prodi S1 Kesehatan Masyarakat kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip keilmuan.
- Digalang kerjasama dengan lembaga lain baik secara vertikal maupun horisontal dan kooperatif dalam rangka pembinaan program studi dan personil dengan lembaga yang terkait terutama dengan pemerintah daerah, instansi kesehatan dan dunia usaha.
Kompetensi Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat yang memenuhi standard kompetensi utama dan kompetensi umum seperti berikut ini.
Standard Kompetensi Utama Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
- Mampu menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah kesehatan dalam program pembangunan kesehatan masyarakat.
- Mampu melaksanakan fungsi manajemen upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi, urgensi dan potensi lokal yang ada.
- Mampu mendidik, melatih, mempromosikan dan menggalang peranserta aktif masyarakat dibidang kesehatan.
- Mampu berkoordinasi, kemitraan dan bernegosiasi dalam mengembangkan pembangunan berwawasan kesehatan.
- Mampu mengembangkan sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
- Mampu melaksanakan penelitian dan penerapan hasil penelitian untuk perencanaan, rekayasa teknologi, pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan masyarakat.
- Mampu mengembangkan profesionalisme sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli kesehatan masyarakat, peneliti kesehatan masyarakat, pengajar / pendidik / penyuluh kesehatan masyarakat, tenaga konsultan kesehatan di Indonesia maupun di Mancanegara (luar negeri), di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik, Departemen / Dinas Kesehatan Pusat atau Daerah, Badan Narkortika Nasional (BNN), ASKES, BPS, BKKBN & P2KB, dsb), Lembaga-lembaga Penelitian dan Pengembangan bidang kesehatan, Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus, dsb), maupun di lembaga-lembaga lain yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah kesehatan lingkungan dan pelayanan umum, industri pangan dan perbaikan gizi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dsb.
Kompetensi Lulusan S1 Farmasi
Lulusan Program Studi Farmasi dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan teknis serta manajerial di bidang farmasi; memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memanfaatkan Obat Asli Indonesia agar dapat diterima dalam pengobatan modern dan sejajar dengan obat sintetik; merani mengambil inisiatif dan risiko di bidang usaha (berjiwa entreprenuer / wiraswasta); memiliki kemampuan dasar dalam mengelola suatu apotek meliputi kemampuan managerial, keuangan dan marketing; mampu merencanakan, menghasilkan dan mengembangkan berbagai produk obat tradisional yang berasal dari alam; memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha sehingga dapat menjadi lebih berkembang; mampu secara sistematis mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan di industri farmasi, apotek, rumah sakit, sehingga dapat mencarikan solusinya (memecahkan permasalahan) dan dapat mengantisipasi pada saat mendatang dalam suatu sistem industri farmasi, apotek, atau rumah sakit;
Kompetensi dasar Sarjana Farmasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Farmasi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Farmasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Farmasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Farmasi memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan mengikuti perkembangan pengetahuan di bidang arsitektur, kemampuan memimpin orang lain, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Farmasi
Sarjana Farmasi dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah atau swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, industri farmasi, apotek, rumah sakit, IKOT (Industri Kecil Obat Tradisional), DBF / PBF (Distributor/Pedagang Besar Farmasi), jasa konsultasi obat-obatan, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai manajer profesional, pengawas, atau tenaga ahli di bidang farmasi, produk obat-obatan, dsb.
Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun perusahaan di bidang farmasi atau produk obat-obatan, seperti apotek, industri obat tradisional, dsb.
| 8. Prospektus S1 Ilmu Gizi |
Kompetensi dasar Sarjana Ilmu Gizi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan cakap dan terampil dalam bidang Ilmu Gizi, hubungan masyarakat, dan periklanan dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas mampu mandiri dalam kerja dan upaya mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Ilmu Gizi dan/atau hubungan masyarakat dan/atau periklanan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Ilmu Gizi.
Kompetensi Utama- Mampu berfikir luas (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah
- Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara terstruktur
- Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
- Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya
- Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri
- Mampu mambuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi dan faktor terkait
- Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas
- Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran
- Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen
- menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan
- mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu sistem
- mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat
- membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan
- melaksanakan intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi
- melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi
- melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi
- melakukan promosi gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah gizi
- memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi
- melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi
- merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli
- menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi dan pelayanan gizi
Profil LulusanLulusan Program Studi Ilmu Gizi mempunyai diharapkan dapat peluang bekerja sebagai:
- Pengambil keputusan pelayanan gizi.
- Manajer dan care provider pelayanan gizi.
- Supervisor pelayanan Gizi.
- Supervisor pendidikan dan pelatihan gizi
- Inspirator gizi di masyarakat (Community Leader).
- Pelaksana penelitian ilmiah.
- Layanan Kesehatan
- Pusat Kebugaran
- Pusat Kecantikan
- Badan Pengawas Obat dan Makanan
- Badan Ketahanan Pangan
- Industri Makanan dan Minuman
- Perusahaan Konsultan
- Litbang penelitian dan pengembangan
- LSM Bidang Kesehatan
- Pelatihan dan pendidikan tinggi
| 9. Prospektus S1 Psikologi |
Kompetensi Lulusan S1 Psikologi
Lulusan Program Studi Psikologi dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menelaah fenomena perilaku manusia dari berbagai perspektif psikologi dan mengobservasinya; merancang kuesioner penelitian serta menganalisis dan menginterpretasi data penelitian; merancang program training; menyusun pedoman observasi dan wawancara secara terstruktur, serta melakukan wawancara; mengidentifikasi beberapa tes psikodiagnostik dan kegunaannya, mengadministrasikannya, serta menginterpretasikannya; mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan non klinis, serta melakukan konseling; mengidentifikasi peluang usaha.
Lulusan Program Studi Psikologi memiliki pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menumbuhkan kompetensi metodologis meliputi pengetahuan tentang statistik, pengetahuan tentang metode penelitian ilmiah dan pengetahuan tentang metode psikometrik; mempunyai perhatian dan kepedulian pada pluralisme manusia dan masyarakat; memiliki basis pengetahuan yang luas dan dalam meliputi aspek ilmu sosial dan aspek ilmu alam psikologi; Mempunyai pengalaman dan kesempatan untuk melakukan aplikasi praktis dengan mengintegrasikan penelitian, teori dan praktek baik dalam situasi laboratorium maupun dalam situasi kehidupan nyata; memiliki ketrampilan komunikasi efektif; mempunyai kepekaan pada masalah-masalah etis, dsb.
Kompetensi dasar Sarjana Psikologi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang psikologi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang psikologi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang psikologi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Psikologi memiliki bekal pengetahuan psikologi dan perkembanganya secara teori maupun praktis sehingga mampu memberikan kontribusi keilmuannya secara profesional pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Umum, Psikologi Perkembangan, Psikologi Kepribadian, Psikologi Anak, Remaja, Dewasa dan Keluarga, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Lingkungan Budaya, Psikologi Klinis, Metodologi Penelitian dan Psikologi Riset (Psikologi Eksperimen), Psikodiagnostik, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu Faal/Biologi, Statistika, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Psikologi
Sarjana Psikologi dapat bekerja dan berkarir sebagai entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun internasional) sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia, human resource), seperti seleksi/rekrutmen karyawan/pegawai, pelatihan dan pengembangan SDM, bimbingan karir, dsb di perusahaan pemerintah, BUMN, Bank, Asuransi, LSM, Rumah Sakit, Industri, dsb.
Berwirausaha di bidang pekerjaan jasa konsultan psikolog, dengan mendirikan sendiri jasa konsultan psikologi bidang pendidikan, perilaku bisnis, kesehatan, perilaku sosial, media periklanan serta entertainment relations, trainer, konselor, dsb.
| 10. Prospektus S1 Teknik Informatika |
Teknik Informatika (Teknologi informasi, komputer, internet dan telekomunikasi) merupakan bidang yang paling cepat berkembang dan ekspansinya menimbulkan kesempatan lapangan kerja yang luas dalam berbagai sektor, khususnya sektor manufaktur komputer dan perusahaan jasa, software house, konsultasi IT, serta berbagai bidang yang terkait teknologi informasi.
Untuk menghadapi liberalisasi informasi dalam era globalisasi, sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam setiap aspek, khususnya bidang teknologi informasi yaitu bidang teknik informatika.
Teknik Informatika sangat diperlukan di berbagai bidang dunia kerja, perkembangan berbagai disiplin informasi ilmu, baik sains maupun teknologi yang secara spesifik mengolah fakta-fakta simbolik (data) menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Teknik Informatika mendasarkan pendekatan logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam memecahkan berbagai masalah.
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Informatika
Lulusan Program Studi Teknik Informatika dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan merancang, mengaplikasi dan mengembangkan sistem teknologi informasi dan komunikasi pada bidang Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Sistem Informasi Manajemen (SIM), Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Jaringan Komputer (Computer Networking), Software Engineer, Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence), Permainan & Program Sistem Tertanam (Game & Embedded System Program), Sistem Database (Data Base System), dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer; juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Informatika
Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.
Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.
Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.
Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.
| 11. Prospektus S1 Sistem Informasi |
Sistem Informasi bersama-sama dengan teknik informatika, merupakan bidang yang paling cepat berkembang sehingga terjadi pergeseran pada dunia usaha, dunia industri, dan ekspansinya menimbulkan kesempatan lapangan kerja yang luas dalam berbagai sektor bidang Sistem Informasi meliputi pengembangan sistem informasi, metode dan peralatannya (bahasa pemrograman dan database), manajemen sistem informasi dan rekayasa sistem informasi.
Program studi Sistem Informasi menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu yang melandasi rekayasa sistem informasi. Arah kajian keilmuan dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik dan alat bantu yang dibutuhkan dalam rekayasa sistem informasi yang meliputi tahap perencanaan, pembangunan, implementasi dan pemeliharaan.
Sistem Informasi sangat diperlukan di berbagai bidang dunia kerja, terutama dalam menghadapi liberalisasi ekonomi dalam era globalisasi yang tidak terlepas dari dunia infomrasi; sehingga perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam setiap aspek, khususnya bidang sistem informasi.
Kompetensi Lulusan S1 Sistem Informasi
Lulusan Program Studi Sistem Informasi dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data, melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi, melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer, dsb.
Lulusan Program Studi Sistem Informasi memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Sistem Informasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang sistem informasi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di sistem informasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang sistem informasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Sistem Informasi memiliki kompetensi dan keahlian yang mampu memberikan solusi terintegrasi di bidang E-Business, Corporate Information System, Information Management, Komputerisasi Akuntansi; juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi; menjadi manusia berkualitas yang memiliki intelektualitas tinggi, kreatif, inovatif serta peka terhadap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat; dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sistem informasi yang ada di masyarakat, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Sistem Informasi
Sarjana Sistem Informasi dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.
Berkarir/berprofesi sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Tenaga Ahli/Pengajar/Dosen, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang information and communication technology system, business & system analysis, programmer, dsb.
| 12. Prospektus D3 Akuntansi |
Komputer Akuntansi bersama-sama manajemen informatika, sistem informasi, teknik informatika dan teknik komputer, merupakan bidang yang paling cepat berkembang sehingga terjadi pergeseran pada dunia usaha, dunia industri, dan ekspansinya menimbulkan kesempatan lapangan kerja yang luas dalam berbagai sektor bidang Komputer Akuntansi khususnya pengembangan SIA (Sisten Informasi Akuntansi), SIM (Sistem Informasi Manajemen), analisis dan desain sistem, serta metode dan peralatannya (bahasa pemrograman dan database).
Program studi Komputer Akuntansi menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu yang melandasi rekayasa sistem informasi akuntansi secara menyeluruh. Arah kajian keilmuan dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik dan alat bantu yang dibutuhkan dalam rekayasa sistem informasi akuntansi yang meliputi tahap perencanaan, pembangunan, implementasi dan pemeliharaan.
Komputer Akuntansi sangat diperlukan di hampir semua bidang dunia kerja, terutama dalam menghadapi liberalisasi ekonomi dalam era globalisasi yang tidak terlepas dari dunia informasi; sehingga perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam setiap aspek, khususnya bidang komputer akuntansi.
Keunggulan Program D3 Secara Umum
Program Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1) memiliki keunggulan masing-masing, keduanya sangat dibutuhkan di dunia kerja. Secara umum lulusan Program Diploma Tiga (D3) memiliki sebutan/gelar
"Ahli Madya" disingkat A.Md., sedangkan lulusan Program Strata Satu (S1) memiliki gelar
"Sarjana".
Keunggulan Program D3 adalah :
- Masa studinya 6 semester (3 tahun), sehingga lebih cepat lulus dibanding S1, dan tentu saja total biaya studinya lebih ringan dibanding S1, sehingga bagi masyarakat yang ingin cepat terjun di dunia kerja, disarankan untuk mengambil program D3.
- lebih "siap pakai" dibandingkan S1, namun hal ini tetap bergantung dari individu masing-masing.
- Kebutuhan tenaga kerja terhadap lulusan D3 lebih banyak dibandingkan S1, karena lulusan D3 akan mengisi level menengah pada piramida struktur organisasi dan manajemen perusahaan.
- Dsb.
Kompetensi Lulusan D3 Komputer Akuntansi
Lulusan Program Studi D3 Komputer Akuntansi dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan untuk memimpin suatu proyek pembangunan dan pengembangan sistem informasi akuntansi; memiliki kemampuan merancang aplikasi komputer akuntansi dengan menterjemahkan kebutuhan pemakai ke dalam orientasi komputer; memiliki kemampuan menulis program aplikasi komputer dalam beberapa bahasa pemrogramam; menguasai berbagai perangakat lunak aplikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi informatika terkini, serta menjembatani antara pemakai akhir dari jasa komputer dengan lingkungan dalam komputer.
Lulusan Program Studi D3 Komputer Akuntansi mempunyai keahlian sistem komputer baik software maupun hardware, khususnya bidang komputer akuntansi; mempunyai keahlian teknik pemrograman interface yang berorientasi pada hardware; mempunyai keahlian sistem informasi akuntansi yang berbasis jaringan komputer local / global (internet); mempunyai keahlian merancang software akuntansi berdasarkan analisisi dengan teknik relational database management system; mempunyai kemampuan menganalisis dan mendesain sistem akuntansi dalam terminologi informatika dan memberikan alternatif solusi berbasis pendekatan sistem; mempunyai kemampuan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan masalah informatika khususnya yang terkait komputer akuntansi dengan keahlian pemrograman mutakhir; mempunyai kemampuan menjaga integritas diri dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam berkarya baik sebagai individu maupun kelompok dan sebagai profesional di bidang komputer akuntansi.
Kompetensi dasar Ahli Madya Komputer Akuntansi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang komputer akuntansi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang komputer akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang komputer akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan D3 Komputer Akuntansi
Ahli Madya Komputer Akuntansi dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.
Berkarir/berprofesi sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Programmer, Konsultan Pengembangan Sistem, Desainer Sistem (System Designer), Administrator Database (Database Administrator), Web Developer, IT Tecnical Support, Supervisor Data Processing, Senior Programmer, Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi, Pengajar, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang komputer akuntansi serta information and communication technology system, business & system analyst, programmer, dsb.
| 13. Prospektus D3 Manajemen |
Manajemen Informatika bersama-sama dengan teknik informatika, sistem informasi, komputer akuntansi, dan teknik komputer, merupakan bidang yang paling cepat berkembang sehingga terjadi pergeseran pada dunia usaha, dunia industri, dan ekspansinya menimbulkan kesempatan lapangan kerja yang luas dalam berbagai sektor bidang Manajemen Informatika meliputi pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen), SIA (Sisten Informasi Akuntansi), analisis dan desain sistem, sistem informasi untuk bisnis, metode dan peralatannya (bahasa pemrograman dan database), dan rekayasa sistem informasi.
Program studi Manajemen Informatika menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu yang melandasi rekayasa sistem informasi manajemen secara menyeluruh. Arah kajian keilmuan dari program studi ini mencakup disiplin, proses, teknik dan alat bantu yang dibutuhkan dalam rekayasa sistem informasi yang meliputi tahap perencanaan, pembangunan, implementasi dan pemeliharaan.
Manajemen Informatika sangat diperlukan di berbagai bidang dunia kerja, terutama dalam menghadapi liberalisasi ekonomi dalam era globalisasi yang tidak terlepas dari dunia informasi; sehingga perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam setiap aspek, khususnya bidang manajemen informatika.
Keunggulan Program D3 Secara Umum
Program Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1) memiliki keunggulan masing-masing, keduanya sangat dibutuhkan di dunia kerja. Secara umum lulusan Program Diploma Tiga (D3) memiliki sebutan/gelar
"Ahli Madya" disingkat A.Md., sedangkan lulusan Program Strata Satu (S1) memiliki gelar
"Sarjana".
Keunggulan Program D3 adalah :
- Masa studinya 6 semester (3 tahun), sehingga lebih cepat lulus dibanding S1, dan tentu saja total biaya studinya lebih ringan dibanding S1, sehingga bagi masyarakat yang ingin cepat terjun di dunia kerja, disarankan untuk mengambil program D3.
- Materi kuliahnya lebih aplikatif (praktek) sehingga cenderung lebih "siap pakai" dibandingkan S1, namun hal ini tetap bergantung dari individu masing-masing.
- Kebutuhan tenaga kerja terhadap lulusan D3 lebih banyak dibandingkan S1, karena lulusan D3 akan mengisi level menengah pada piramida struktur organisasi dan manajemen perusahaan.
- Dsb.
Kompetensi Lulusan D3 Manajemen Informatika
Lulusan Program Studi D3 Manajemen Informatika dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan untuk memimpin suatu proyek pembangunan dan pengembangan sistem informasi dari berbagai fungsi manajemen yang merupakan kebutuhan saat ini dan saat mendatang; memiliki kemampuan merancang aplikasi komputer dengan menterjemahkan kebutuhan pemakai ke dalam orientasi komputer; memiliki kemampuan menulis program aplikasi komputer dalam beberapa bahasa pemrogramam; menguasai berbagai perangakat lunak aplikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi informatika terkini, serta menjembatani antara pemakai akhir dari jasa komputer dengan lingkungan dalam komputer.
Lulusan Program Studi D3 Manajemen Informatika mempunyai keahlian sistem komputer baik software maupun hardware; mempunyai keahlian merawat perangkat lunak dan perangkat keras; mempunyai keahlian teknik pemrograman interface yang berorientasi pada hardware; mempunyai keahlian sistem informasi yang berbasis jaringan komputer local / global (internet); mempunyai keahlian merancang software berdasarkan analisa dengan teknik relational database management system; mempunyai kemampuan menganalisis dan mendesain sistem dalam terminologi informatika dan memberikan alternatif solusi berbasis pendekatan sistem; mempunyai kemampuan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan masalah informatika dengan keahlian pemrograman mutakhir; mempunyai kemampuan menjaga integritas diri dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam berkarya baik sebagai individu maupun kelompok dan sebagai profesional di bidang informatika.
Kompetensi dasar Ahli Madya Manajemen Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang manajemen informatika; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan D3 Manajemen Informatika memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Programmer, Desainer Sistem (System Designer), Administrator Database (Database Administrator), Web Developer, IT Tecnical Support, Supervisor Data Processing, Senior Programmer, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan D3 Manajemen Informatika
Ahli Madya Manajemen Informatika dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.
Berkarir/berprofesi sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Programmer, Konsultan Pengembangan Sistem, Desainer Sistem (System Designer), Administrator Database (Database Administrator), Web Developer, IT Tecnical Support, Supervisor Data Processing, Senior Programmer, Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Pengajar, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang information and communication technology system, business & system analyst, programmer, dsb.
| 14. Prospektus S1 Manajemen |
Ilmu manajemen berkembang sejalan dengan era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajerial.
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
Program studi manajemen menyiapkan lulusannya untuk memasuki lapangan pekerjaan berbasis bisnis maupun non bisnis, nasional dan internasional, sebagai tenaga profesional di bidang keuangan, pemasaran (marketing), SDM (sumber daya manusia), operasional serta sebagai pengusaha.
Kompetensi Lulusan S1 Manajemen
Lulusan Program Studi Manajemen dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dalam bidang keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional, serta mengambil keputusan stratejik.
Selain itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, membuat rencana bisnis, melakukan presentasi dan negosiasi bisnis dengan baik; kemampuan analitis ekonomi, kuantitatif dan manajemen; menyusun dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan publik dan non publik; melakukan analisis pasar keuangan(Pasar valas, pasar uang dan pasar modal); menyusun rancangan studi kelayakan bisnis; melakukan perencanaan dan riset pemasaran; analisis Perdagangan Internasional, dsb.
Kompetensi dasar Sarjana Manajemen adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang manajemen; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kemampuan memimpin organisasi bisnis dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang manajemen, kemampuan memimpin orang lain.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Manajemen
Sarjana Manajemen dapat bekerja dan berkarir sebagai :
Entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pemasaran, keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi dan operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, teknologi informasi, komunikasi, dan sebagainya.
Menjadi Konsultan manajemen/bisnis yang handal, dan Wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.
| 15. Prospektus S1 Akuntansi |
Ilmu Akuntansi berkembang sangat cepat dalam mendukung kebutuhan perusahaan, profesi akuntan, pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ekonomi global, turbulansi, teknologi informasi dan komunikasi.
Salah satu sifat mendasar akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga memiliki akuntabilitas kepada seluruh pengguna dalam rangka terciptanya good corporate governance dan good government governance.
Program Studi Akuntansi menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi mampu menguasai aplikasi akuntansi dan keuangan, pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial perusahaan dan sektor publik sebagai manajer maupun entrepreneur yang mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan secara profesional serta mampu memahami perkembangan teknologi sistem informasi bidang akuntasi dan keuangan yang aplikatif.
Kompetensi Lulusan S1 Akuntansi
Lulusan Program Studi S1 Akuntansi dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun laporan keuangan, mengelola keuangan, mengembangkan sistem informasi akuntansi, melaksanakan audit keuangan, operasional perbankan konvensional maupun syariah, penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka pemenuhan kebutuhan kredit melalui peran sektor perbankan, menghitung dan menyusun laporan pajak, menganalisa laporan keuangan sektor publik untuk pengembangan institusi sektor publik; mampu melakukan analisis kuantitatif bidang akuntansi; mampu melakukan pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial dan sektor publik; mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi; memiliki keahlian di bidang manajemen perpajakan, dsb.
Kompetensi dasar Sarjana Akuntansi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang akuntansi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan S1 Akuntansi memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang akuntansi, kemampuan memimpin orang lain.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Akuntansi
Sarjana Akuntansi dapat bekerja dan berkarir sebagai Akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan sektor publik, audit internal, dan akuntan pendidik.
Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.
Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.
| 16. Prospektus S1 Teknik Arsitektur |
Kompetensi Lulusan S1 Arsitektur
Lulusan Program Studi Arsitektur dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan perencanaan dan perancangan arsitektur berbasis teknologi informasi untuk merancang bangunan dan lingkungannya serta semua aspek yang berkaitan dengan bidang arsitektur, interior, arsitektur lansekap, perancangan tapak, struktur bangunan terpadu, perumahan dan pemukiman, urban desain atau perancangan kota, komputasi model arsitektur, perancangan ruang luar, teori arsitektur, sains arsitektur dan teknologi, struktur dan konstruksi arsitektur yang berkaitan dengan pengembangan konstruksi, struktur, dan bahan bangunan; memiliki kemampuan menggunakan teknologi Informasi dalam perancangan aristektur; memahami pengetahuan dasar teknik arsitektur, khususnya berkaitan dengan teori, sejarah, merancang bangunan dan lingkungannya dengan baik; memiliki kepekaan dan tanggungjawab yang tinggi terhadap terjaganya kualitas lingkungan yang baik bagi keberlangsungan hidup masyarakat; menghayati dan mengamalkan kode etik arsitek dalam keilmuan, penelitian dan profesi, dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Arsitektur adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang arsitektur; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang arsitektur, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang arsitektur, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Arsitektur memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan mengikuti perkembangan pengetahuan di bidang arsitektur, kemampuan memimpin orang lain, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Arsitektur
Sarjana Arsitektur dapat bekerja dan berkarir sebagai entreprenuer (wirausahawan), konsultan atau kontraktor, akademisi atau peneliti di perguruan tinggi negeri, swasta, dan lembaga penelitian; atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer profesional, pengawas, atau tenaga ahli di bidang arsitektur, interior, arsitektur lansekap, perancangan tapak, struktur bangunan terpadu, perumahan dan pemukiman, urban desain atau perancangan kota, komputasi model arsitektur, perancangan ruang luar, teori arsitektur, sains arsitektur dan teknologi, struktur dan konstruksi arsitektur yang berkaitan dengan pengembangan konstruksi, struktur, bahan bangunan, dsb.;
Berkarir sebagai Arsitek Profesional di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Pekerjaan Umum dan Perencanaan Kota Indonesia dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.
Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan atau kontraktor berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
| 17. Prospektus S1 Teknik Sipil |
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Sipil
Lulusan Program Studi Teknik Sipil dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan merencana secara lengkap konstruksi Teknik Sipil; memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan pengawasan, dan pengelolaan bangunan; kemampuan membuat laporan kerja (engineering) dan engineering judgment; kemampuan mengenal, mengamati, menganalisa, dan memecahkan secara ilmiah masalah-masalah dalam bidang teknik sipil; juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Sipil adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik sipil; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik sipil, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik sipil, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Teknik Sipil menguasai teori Teknik Sipil berbasis Teknologi Informasi, inovatif, kreatif, dan antisipatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan; menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang teknik sipil, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah teknik sipil; memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang teknik sipil pada kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; mampu bersikap dan berprilaku dalam berkarya di bidang teknik sipil maupun dalam kehidupan bermasyarakat; memiliki kemampuan memimpin organisasi dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami perkembangan pengetahuan di bidang teknik sipil, kemampuan memimpin orang lain, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Sipil
Sarjana Teknik Sipil dapat bekerja dan berkarir sebagai entreprenuer (wirausahawan), kontraktor, konsultan perencanaan konstruksi bangunan sipil, akademisi atau peneliti di perguruan tinggi negeri, swasta, dan lembaga penelitian; atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer profesional, pengawas, atau tenaga ahli di bidang hidroteknik dan pantai, sungai, waduk, beserta amdal, perhubungan, konstruksi jalan, beton dan bahan bangunan, mekanika tanah dan batuan, struktur, pengendalian banjir, pengamanan pantai, model fisik sungai/waduk, model matematika, jaringan irigasi beserta bangunannya, pengetesan bahan, traffic engineering, manajemen transportasi, geometrik jalan, mix design struktur perkerasan jalan, model transportasi laut, penelitian material untuk struktur jalan, daya dukung untuk struktur jalan, fasilitas bangunan laut, kontrol kualitas dan analisa bahan, dsb.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan jasa kontraktor dan konsultan perencanaan konstruksi bangunan sipil, konsultan perencana dan pengawas value engineering serta review design; konsultan perencanaan dan pengawasan perhubungan darat, laut, dan udara, dsb.